A5: Aktif, Kreatif, Pekerja keras, Solid dan Memiliki Keinginan Kuat untuk Maju

Ketika mendapat kiriman foto ini, seketika pikiran saya menjelajah ke masa lampau. Tahun 2007. Saya berkenalan dengan 5 orang adik kelas laki-laki: Adi Krisna, Anjar Ramadan, Andi, Avin, dan Alamsyah. Mereka menyebut komunitas kecil mereka dengan A5. 

Entah kenapa saya menjadi dekat dengan mereka. Ya, dibanding dengan teman laki-laki se-angkatan, saya lebih nyaman bergaul dengan 5 anak yang kelihatannya urakan, tapi mereka memiliki motivasi yang kuat untuk berkarya. 

Mereka bukanlah keturunan orang kaya, bukan juga termasuk anak-anak teladan di kelas. Dalam menghadapi tugas sekolah, cenderung terkesan bodo amat. Bahkan mereka senang memiliki kesempatan untuk absen dari kelas untuk kegiatan organisasi. 

Bisa saya bilang secara umum bahwa mereka lebih suka belajar sesuatu dari sebuah pengalaman hidup. Ya, bagi mereka kehidupan adalah guru yang sesungguhnya. Namun mereka tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa, mengumpulkan tugas dengan baik, dan mengikuti ujian dengan nilai yang sesuai standar kompetensi. Mereka tetap naik kelas. Hanya sekadar naik kelas.

Secara akademik tidak ada yang istimewa dari mereka, tapi saya sangat kagum dengan keberanian mereka dalam menyampaikan pendapat. Sekali pun mereka pernah jatuh, tidak ada alasan bagi mereka untuk hidup dalam keterpurukan. Mereka akan mendapatkan seribu jalan untuk bangkit dan memperbaiki diri. 

Aktif, kreatif, kerja keras, Solid dan memiliki keinginan kuat untuk maju adalah kesan yang melekat dalam hati saya setiap kali mengingat mereka. 

Dalam mengelola kegiatan organisasi, merekalah andalan saya. Tanpa mereka, saya tidak bisa melakukan apa pun waktu itu. Bahkan merekalah yang selalu mengantar saya pulang jika pulang sore/malam dari sekola. Mereka menjaga saya seperti hal nya menjaga kakak perempuan mereka sendiri. 

Saya bersyukur pernah menjadi bagian yang penting di hati mereka. Hingga saat ini mereka masih menjalin silaturahmi yang baik dengan saya. Kami selalu mendoakan satu sama lain.

Saya bangga memiliki adik-adik yang hebat. Meski tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi, kehidupan telah mendidik mereka menjadi pribadi yang mandiri. 

Terima kasih atas kebersamaan yang telah kita lalui. Semoga kalian menjadi imam yang soleh untuk anak dan istri. Dilancarkan segala usahanya. 

Tetaplah menjadi pribadi yang aktif, kreatif, bekerja keras, Solid, dan memiliki keinginan kuat untuk maju. Sukses selalu untuk A5. 

Terima kasih kiriman fotonya, sayang sekali Alam tidak ada di sana. Tapi tidak sedikit pun mengurangi esensi silaturahmi.