Hari Ke-1: Salat Subuh
"Timur, ini namanya rukuk," ucap saya sembari mempraktikkan gerakan rukuk.
"Uku, hihi." Matahari kecil saya itu juga mengikuti gerakan saya sambil tertawa.
"Kalau ini namanya sujud." Saya mengubah gerakan dengan menempelkan kening di sejadah.
Timur mengikuti gerakan saya lagi. Ah, saya bangga memiliki anak yang memiliki daya tangkap yang bagus. Kemudian saya melakukan salat subuh dengan ditemani anak laki-laki kebanggan saya itu, berdoa dan mengaji beberapa ayat suci Alquran.
Ajaibnya, kali ini dia benar-benar mengikuti sampai selesai. Padahal biasanya dia selalu mengganggu salat saya. Kadang memeluk saya dari belakang ketika duduk di antara 2 sujud, duduk di punggung saat saya sedang sujud, bahkan menghalangi tempat sujud saya. Dia juga sering berteriak marah dan berkata, "Bunda Timur, jangan salat!" Terkadang merengek mau pipis padahal dia sudah bisa pipis sendiri ke toilet dan banyak lagi tingkah-tingkah lain yang dia maksudkan untuk mencari perhatian saya.
Tantangan saya untuk membuat Timur tidak menganggu salat, Alhamdulillah berhasil. Untuk pertama kalinya Timur bangun subuh, ikut salat dengan 1tanpa drama. Dia juga sudah mengenal gerakan rukuk dan sujud sehingga selama salat, dia melakukan rukuk dan sujud terus menerus sampai saya selesai salat.
Dari kejadian ini saya belajar bahwa:
1. Anak janganlah dijadikan beban atau alasan untuk menunda ibadah. Sebaliknya, saya harus melibatkan dia ibadah. Mengajarinya hal-hal kecil yang nantinya akan menjadi pondasi keimanan bagi anak.
2. Sikap saya selama ini dengan mengucapkan "Jangan mengganggu jika bunda sedang salat!" ternyata tidak dimengerti, bahkan membuat Timur semakin mengganggu salat saya.
Ini adalah keberhasilan terbesar dalam hidup saya. Tetapi ini juga awal bagi saya untuk mengajarkan Timur istiqomah agar bersikap baik ketika salat. Mood anak tidak pernah bisa diduga. Maka saya juga harus terus-menerus membimbing dia setiap akan melakukan salat. Intinya jangan sampai Timur merasa dicuekin saat saya sedang ibadah.
Dengan kebahagiaan yang saya rasakan saat ini, sepertinya saya layak mendapatkan ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️.
Tasikmalaya, 3 September 2020
Nurmaisyah
#harike1
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia